Salam sejahtera semua nya. Bagaimana kabar nya hari ini? Apa ada masalah untuk hari ini? Atau anda sedang menemukan suatu yang baru dalam hidup anda. Semoga saja masalah yang terjadi pada diri kita cepat terselesaikan.
Oke, saya akan melanjutkan tentang sharing apa yang sudah saya dapat pada hari ini. Hari ini saya akan mensharingkan konfigurasi dasar debian. Jadi kali ini kita melanjutkan apa yang sudah saya sharingkan kepada kawan - kawan sebelum nya, yaitu install Debian server. Kali ini di Debian server tersebut ada yang namanya Management interfaces. Untuk management interfaces di lakukan di linux sangatlah penting sekali. Yaitu Ifconfig, perintah tersebut digunakan untuk melihat, menonaaktifkan, mengaktifkan interfaces.
Jadi ketika ketikkan ifconfig, disitu kita bisa mematikan, mengaktifkan, mengubah interfaces pada server tersebut. Di linux penamaan interfaces dimulai dari eth0, eth1, eth2, dst. Tergantung ada berapa kah interfaces nya. Disini kita juga bisa mematikan / menonaaktifkan interfaces nya tersebut.
Ketikkan perintah ifconfig eth0 down, maka akan tidak aktif atau eth0 nya di nonaaktifkan. Untuk mengaktifkan nya kembali bisa dengan cara.
Ketikkan perintah ifconfig eth0 up, maka interface tersebut akan aktif kembali lagi.
Kesimpulan
kita
bisa mengaktifkan atau menonaktifkan interface yang ada pada server
kita atau laptop kita.
Bisa
lebih jauh lagi tentang server & bisa memahami juga perintah –
perintah debian, meski sudah di pelajari sebelum nya.
Refrensi
E-Book administrator server jaringan dengan debian weezy.cover rosid
Demikian
yang bisa saya sharingkan kepada kawan – kawan yang telah membaca
nya. Meski ini mungkin tidak asing lagi bagi orang – orang IT. Tapi
semoga bermanfaat bagi yang masih belum paham sebelumnya dan sukses
selalu untuk kalian. Mohon maaf apabila ada kesalahan pada konfigurasi tersebut, atau ada yang kurang paham, bisa komentar aja di blog saya atau melalui email saya.
Wassalamualaikum wr.wb
0 coment�rios:
Post a Comment