Saturday, January 26, 2019

Mode wireles

Assalamualaikum wr.wb

Jumpa lagi dengan saya Muhamad Safi'i.  Pada kesempatan kali ini saya akan melangsung kegiatan saya yaitu sharing. Sebelum nya bagaimana kabar nya semua nya ? Apa semua nya baik - baik saja? Semoga saja semua nya baik - baik saja dan selalu diberi kesehatan. Amin.

Oke, kali ini saya akan sharing tentang yang berkaitan dengan mikrotik. Ya, pembahasan kali ini saya akan membahas tentang mode - mode yang ada pada wireles mikrotik. Nah, sebelumnya kan  anda semua nya sudah pernah setting
wireles di mikrotik. Apa sudah ada yang tau ketika anda semua  nya sudah memilih mode, dalam mode tersebut maksudnya apa. Nah, setiap mode wireles tersebut memiliki fungsi yang berbeda dan ada kesamaanya. Langsung saja seperti berikut, macam - macam mode wireles nya.
 
  • Alignment Only : Mode yang memberikan notifikasi apabila pada saat pointing, contoh nya ketika sedang menambahkan script, lalu mendapatkan sinyal yang baik.
  • Mode AP-Bridge : Mode acces point yang mana seperti acces point sebenarnya, yang fungsi nya memancarkan atau menyebarkan sinyal kepada client-clientnya. Routerboard yang menggunakan AP-Bridge haru memiliki license level 4 minimalnya.
  • Mode Bridge : Digunakan sebagai acces point yang fungsi nya memancarkan sinyal ke client nya, hanya saja satu client tidak banyak client atau point to point.Bisa digunakan untuk routing dan bridging. Routerboard yang menggunakan mode ini minimal license nya level 3.
  • Mode Nstreme dual slave : Mode ini digunakan untuk mengaktifkan mekanisme kerja full duplex, yang mana mekanisame kerja wireles adalah half duplex ( berkomunikasi dengan 2  arah, namun hanya satu saja yang bisa berkomunikasi tidak bisa secara bersamaan ).
  • Mode Station : Mode ini biasa digunakan untuk menangkap sinyal wireles secara point to point atau multi point. jadi, dia akan menjadi sebuah wireles client.
  • Mode Station-Bridge : Mode ini digunakan sebagai penerima dan support bridge network. Bisa digunakan untuk perangkat AP.
  • Mode Station-Psudobridge : Mode yang digunakan hampir sama dengan station, yang mana dia sebagai penerima. Mode Psudobridge ini untuk membuat network yang sifatnya bridge network. Dimode ini, sebuah perangkat yang terhubung  pada acces point tidak bisa kebaca di acces point nya. Karena mode ini terdapat di layer 2.
  • Mode Station-Pseudobridge-Clone : Yang mana mode ini hampir sama seperti station pseudobridge. Dalam mode ini bisa melakukan clone mac address pada sebuah wireles yang bisa di baca accres point, yaitu mac address wireles.
  • Mode Station-WDS : Mode ini fungsinya sebagai penerima atau client dari acces point yang menggunakan protcol WDS. Kekurangan WDS sendiri mengurangi Troughput 50%. Untuk setiap vendor fungsi WDS belum compatible.
  • Mode WDS-Slave : Mode ini fungsi nya bisa sebagai penerima dan pemancar atau repeater.  Mode ini rekomendasi untuk mendirikan sebuah repeater ( memperluas sebuah sinyal WIFI ).
 Manfaat

Dengan kita mengetahui beberapa mode yang pada wireles mikrotik, kita bisa menggunakan nya sesuai dengan kebutuhan kita sendiri.

Refrensi

http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=47

Demikian yang bisa saya sharingkan kepada anda semua nya. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam kata - kata yang menyinggung atau pengertian yang kurang jela dan tidak di pahami. Bisa anda beri saya masukkan kepada saya di artikel saya atau secara private. Terima kasih.


Wassalamualaikum wr.wb

0 coment�rios:

Post a Comment