Friday, December 28, 2018

Merubah port default SSH

Assalamualaikum wr.wb

Kembalij lagi dengan saya Muhamad Safi’i. Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan kegiatan saya yaitu sharing. Sebelumnya bagaimana kabar nya hari ini? Apa semua nya baik - baik saja atau ada yang sedang mengalam kesulitan? Semoga saja  semua nya baik - baik saja dan selalu diberi kemudahana.

Ok, kali saya akan melanjutkan sharing saya yang bertentangan dengan ngoprek server. Ya, sebelumnya saya sudah ngoprek bagaimana cara nya meremote avves dengan SSH. Nah, kali ini saya akan membaha dari sisi keamanannya. Ya, SSH ini merupakan protokol yang nantinya digunakan untuk meremote sebuah sistem atau layanan. Nah, kali ini kalau ada orang yang tidak bertanggung jawab yang berusaha meremote sebuah server yang ada, yang mana server tersebut berisikan data yang sangat penting sekali. Untuk menembus sebuah server tersebut bisa dilakukan dengan cara apapun, salah satu nya meremote dengan SSH, apabila port SSH nya tidak di ganti atau masih default. Nah, untuk mencegah jebol atau bocor nya sebuah sistem server anda, kita bisa mengganti port default protokol. Kenapa diganti? Semisal port SSH ini masih default, hacker atau cracker sangat lah mudah untuk meneembus nya, karena protokol bisa menjadi sebuah kelemahan sistem. Karena hacker menyerang dengan cara apapun yang menerapkan OSI layer. Apabila port SSH ini tidak diganti, kemungkinan saja bisa terjadi bisa di jebol oleh hacker atau cracker. Untuk antisipasi nya bisa kita ganti port SSH yang awal nya default menjadi berapa  saja yang kita inginkan. Yang mana dengan mengganti port ini, seorang yang ingin masuk ke server kita tidak tau, hanya admin saja yang tau. Dengan syarat mengganti port SSH ini jangan sampai port nya sama dengan service lain. Untuk lebih jelas nya langsung berikut cara - cara mengganti nya.

Berikut cara langkah - langkah nya :

  1. Pertama kita buka settingan SSH nya, ( nano /etc/ssh/sshd_config ) lalu enter.
  2. Nah, disitu bisa dilihat. Secara default port SSH adalah 22, untuk mengganti nya jangan ada service yang sama. Bisa di ganti terserah anda, asal jangan ada service yang sama. Kali ini saya mengganti denga port 225.
  3. Untuk meremote SSH yang port nya sudah di ganti dengan cara berikut. ( ssh 192.168.43.20 -l administrator -p225 ) yang mana ip disitu ip server dan root nama root server nya, super user nya. Karena saya tidak mengganti nya. Disini saya menggunakan administrator, karean sudah saya ganti root nya.
Manfaat

Dengan mengganti port default SSH ini, kita bisa mencegah akan terjadi nya penyerangan yang di lakukan hacker atau orang yang tidak bertanggung jawab. Akan tetapi dengan mengganti port default ini tidak menjamin untuk masukkan nya hacker, karena bahwa kita tau dia akan memasuki sebuah sistem dengan cara apapun.

Refrensi

For-KITS-Book-Administrasi-Server-Jaringan-dengan-Debian-Wheezy.pdf


Demikian yang bisa saya sharingkan kepada anda semua nya. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam kata - kata yang menyinggung atau konfigurasi yang tidak benar/ membingungkan sehingga anda tidak paham. Bisa anda beri masukkan kepada saya saran, kritik, dan komentar di artikel saya atau secara private. Karena masukkan anda sangat lah berarti bagi saya. Terima kasih.


Wassalamualaikum wr.wb

0 coment�rios:

Post a Comment