Assalamualaikum wr.wb.
Jumpa lagi dengan saya Muhamad Safi'i. Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan kegiatan sharing saya. Apa kabar semua nya ? Semoga saja semua nya baik - baik saja dan selalu di beri kemudahan.
Oke, kali ini saya akan sharing tentang procesor, yakni sejarah procesor. Procesor merupakan sebuah komponen penting dalam komputer yang mana dia sebagai otak dari sebuah komputer atau juga bisa di katakan mikroprocesor Mikroprocesor adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer. Mikroprocesor merupakan hasil dari pertumbuhan semikonduktor. Pertama kali MIkroprocesor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Corp,yaitu Mikroprosesor Intel 4004 yang mempunyai arsitektur 4 bit.Dengan penambahan beberapa peripheral (memori, piranti I/O, dsb) Mikroprosesor 4004 di ubah menjadi komputer kecil oleh intel. Kemudian mikroprosesor ini di kembangkan lagi menjadi 8080 (berasitektur 8bit), 8085, dan kemudian 8086 (berasitektur 16bit). Dilain pihak perusahaan semikonduktor laen juga memperkenalkan dan mengembangkan mikroprosesor antara lain Motorola dengan M6800, dan Zilog dengan Z80nya. Mikroprosesor Intel yang berasitektur 16 bit ini kebanyakan di akhiri oleh angka 86, akan tetapi karena nomor tidak dapat digunakan untuk merek dagang mereka menggantinya dengan nama pentium untuk merek dagang Mikroprosesor generasi kelima mereka. Arsitektur ini telah dua kali diperluas untuk mengakomodasi ukuran word yang lebih besar. Di tahun 1985, Intel mengumumkan rancangan generasi 386 32-bit yang menggantikan rancangan generasi 286 16-bit. Arsitektur 32-bit ini dikenal dengan nama x86-32 atau IA-32 (singkatan dari Intel Architecture, 32-bit). Kemudian pada tahun 2003, AMD memperkenalkan Athlon 64, yang menerapkan secara lebih jauh pengembangan dari arsitektur ini menuju ke arsitektur 64-bit, dikenal dengan beberapa istilah x86-64, AMD64 (AMD), EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64 (Microsoft).
Jumpa lagi dengan saya Muhamad Safi'i. Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan kegiatan sharing saya. Apa kabar semua nya ? Semoga saja semua nya baik - baik saja dan selalu di beri kemudahan.
Oke, kali ini saya akan sharing tentang procesor, yakni sejarah procesor. Procesor merupakan sebuah komponen penting dalam komputer yang mana dia sebagai otak dari sebuah komputer atau juga bisa di katakan mikroprocesor Mikroprocesor adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer. Mikroprocesor merupakan hasil dari pertumbuhan semikonduktor. Pertama kali MIkroprocesor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Corp,yaitu Mikroprosesor Intel 4004 yang mempunyai arsitektur 4 bit.Dengan penambahan beberapa peripheral (memori, piranti I/O, dsb) Mikroprosesor 4004 di ubah menjadi komputer kecil oleh intel. Kemudian mikroprosesor ini di kembangkan lagi menjadi 8080 (berasitektur 8bit), 8085, dan kemudian 8086 (berasitektur 16bit). Dilain pihak perusahaan semikonduktor laen juga memperkenalkan dan mengembangkan mikroprosesor antara lain Motorola dengan M6800, dan Zilog dengan Z80nya. Mikroprosesor Intel yang berasitektur 16 bit ini kebanyakan di akhiri oleh angka 86, akan tetapi karena nomor tidak dapat digunakan untuk merek dagang mereka menggantinya dengan nama pentium untuk merek dagang Mikroprosesor generasi kelima mereka. Arsitektur ini telah dua kali diperluas untuk mengakomodasi ukuran word yang lebih besar. Di tahun 1985, Intel mengumumkan rancangan generasi 386 32-bit yang menggantikan rancangan generasi 286 16-bit. Arsitektur 32-bit ini dikenal dengan nama x86-32 atau IA-32 (singkatan dari Intel Architecture, 32-bit). Kemudian pada tahun 2003, AMD memperkenalkan Athlon 64, yang menerapkan secara lebih jauh pengembangan dari arsitektur ini menuju ke arsitektur 64-bit, dikenal dengan beberapa istilah x86-64, AMD64 (AMD), EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64 (Microsoft).
Untuk melihat sejarah perkembangan komponen elektronik bisa dilihat dibawah ini:
1904: Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)
1906:
ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan
Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah
tetroda dan pentode. Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya komponen semikonduktor.
1947: Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
1965:
Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk
majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua
kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.
1968: Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics.”
1969:
Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide
semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada
berakhirnya era memori magnetis.
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor
4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini
maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda
mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk
untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang
berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah
processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software
yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004
memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Intel i486 merupakan prosesor pertama dengan lebih 1 juta transistor.
Sebelumnya sudah dikenal generasi XT i186, dilanjutkan dengan generasi
AT i286, i386 hingga i486. i486 dengan chip 32 bit ini bekerja dengan
clock sampai 100MHz. i486 dipasarkan hingga pertengahan tahun 90-an.
Processor
yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja
pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Generasi berikutnya adalah i586 yang lebih dikenal dengan Pentium I
dengan lebih dari 3 juta transistor. Chip ini menyimpan sebuah bug.
Pentium berjalan dengan kesalahan proses yang paling parah sepanjang
sejarah. Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis
data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan
workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor
ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Perkembangan berikutnya lahir Pentium II dengan clock hingga 450 MHz
dan menampung sekitar 7,5 juta transistor diintegrasikan dengan chace
level 2 (L2). Processor Pentium II merupakan processor yang
menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data
video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor
terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat
mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor ekonomis Celeron dengan basis Pentium II tetapi tanpa
ketersediaan chace level 2 (L2). Processor ini dikenal dengan Pentium II
Celeron.Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server.
Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah
processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
Pada tahun 1999
Pentium III lahir dengan slogan “Internet Streaming Extension”. Pentium
III didukung dengan 44 juta transistor dan dapat mendukung lebih banyak
proses secara paralel.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai
processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan
kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun
sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama
dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan
instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor
Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah
pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70
instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan
tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi
video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan
mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70
perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat
pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang
untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Dengan clock 4 kali lebih besar dari Pentium III, Pentium 4 lahir
dengan clock hingga 3.8 GHz. Processor ini mampu melaksanakan perintah
jauh lebih banyak pada proses yang sama. Varian lain dari Pentium 4 ini
adalah Pentium 4 Hyperthreading. Processor
Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel
merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang
terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang
ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini
memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta
dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi
pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor
ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari
sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly
Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Processor Itanium 2 merupakan generasi berikutnya. Itanium 2 adalah
generasi kedua dari keluarga Itanium. Processor 64 bit dengan 221 juta
transistor ini mencapai clock maksimum 1 GHz. Processor ini tidak sukses
di pasaran, bahkan namanyapun nyaris tidak pernah terdengar.
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Processor yang ditujukan untuk notebook ini dikenal dengan Pentium M.
Merupakan processor yang dirampingkan hingga 77 juta transistor. Pentium
M dibuat untuk menggantikan Pentium 4 yang boros penggunaan daya pada
notebook. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari
Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar
akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz
system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium
M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi
800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
Pada tahun 2005
Penggabungan kinerja Hyperthreading dan penggunaan daya Pentium M, lahir processor DualCore dengan clock maksimal 2 GHz.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini
menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2
cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2
buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB,
dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada
processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
Pada tahun 2006
Penggunaan dan pemasaran generasi DualCore belum habis, setahun
kemudian diluncurkan Core2Duo yang mengintegrasikan hampir 300 juta
transistor dengan 2 buah core yang bekerja dalam 1 processor mampu
bekerja hingga 3.3 GHz.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin
kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan
konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat
diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (
TDP ).
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core
dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz,
berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses
untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power
(TDP).
Pada tahun 2009
4 buah core dengan 731 juta transistor menjadikan Intel Core i7 ini menjadi processor paling cepat saat ini.
Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya
yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing
Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya
diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3
nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm,
sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core
i3 adalah “Arrandale”.
Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah
codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan
berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu
mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga
sekitar US$186.
Kelebihan
Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti
processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard
Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini
akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7
menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual
Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt.
Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E
slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3
cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang
ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan
membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Intel Core i7
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”.
Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan
generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH
langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi
FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
Manfaat
Dengan mengetahui sejarah procesor hingga macam - macam procesor yang saat ini sudah menjadi sebuah komponen penting bagi alat teknologi. Ketikka sudah mengetahui sejarah nya, kali ini anda akan tau procesor apa yang sedang anda gunakan.
Demikian yang bisa saya sharingkan kepada anda semua nya. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam kata - kata yang menyinggung atau pengertian yang kurang jelas, bisa anda kirimkan saran, kritik, dan komentar di artikel saya. Terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb.
Dengan mengetahui sejarah procesor hingga macam - macam procesor yang saat ini sudah menjadi sebuah komponen penting bagi alat teknologi. Ketikka sudah mengetahui sejarah nya, kali ini anda akan tau procesor apa yang sedang anda gunakan.
Demikian yang bisa saya sharingkan kepada anda semua nya. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam kata - kata yang menyinggung atau pengertian yang kurang jelas, bisa anda kirimkan saran, kritik, dan komentar di artikel saya. Terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb.
0 coment�rios:
Post a Comment