Kembali lagi dengan saya Muhamad Safi'i. Tidak bosan - bosan nya saya mensharingkan apa yang dapat hari ini. Semoga apa yang saya sharingkan ini bisa bermanfaa bagi anda semua nya dan biasa kan anda semua nya membaca artikel ini denganr runtut dan benar - benar di pahami.
Oke, kali ini saya akan sharing tentang perincian dari konfigurasi yang sudah saya sharingkan kepada anda semua nya sebelum nya. Yaitu konfigurasi menembak Wi-fi dan membuat Hotspot menggunakan mikrotik. Kali ini saya akan mengulas tentang Network Management, yaitu DHCP server. Apa kalian semua nya sudah tau apa itu DHCP server ?Pasti kalau orang IT atau orang yang berkecimpung di dunia komputer dah tau. Nah, DHCP server ini memberi ip kepada client nya secara otomatis, tidak dengan cara manual.
DHCP server ini juga tidak terdapat di sebuah server saja, pasti kebanyakan orang mengetahui DHCP server ini digunakan pada sebuah server untunk memberikan ip kepada clientnya. Namun di mikrotik juga bisa menggunakan DHCP server, dimana agar client kita bisa berselancar di dunia luar atau di sebut bisa internet an. Karena mikrotik ini fungsi nya untuk memberi jalur terbaik, dimana untuk menguhubugkan jaringan yang berbeda, contoh saja ketika kita ingin mempunyai akses internetg di sebuah sekolah. Lalu kita membeli nya di ISP, ISP ini akan memberikan IP public dimana IP ini adalah IP luara. Apabila kita ingin menggunakan IP Public ini kita harus memecahkan IP public nya ini, dengan Fitu NAT. Nah, NAT ini nantinya akan kita bahasa selanjutnya saja, ini hanya sekilas saja. Apa bila kalia mempunyai pendapat lain bisa kalian sharingkan kepada yang lain.
Langsug saja kita ke konfiguras nya :
- Pertaman kita buka Mikrotik menggunakan winbox seperti biasa nya.
- Lalu kalian pilih Tab IP lalu DHCP server.
Setelah itu coba cek IP addres laptop anda, sebelum mengecek pastikan anda sudah terhubung ke interface yang sudah di buat DHCP server, untuk yang diatas itu kan menggunakan WLAN 1 yang di gunakan untuk membuat hotspo. Jadi saya harus terhubung ke hostpot tersebu dan cek IP address nya.
Dengan adanya fitur DHCP server ini, kita di permudah untuk memberi ip kepada client dengan cara static atau manual. Kalian sendiri akan kebanyang. Apa bila kalia di suruh mengerjakan suatu proyek besar, namun menggunakan IP static agar client nya bisa terkoneksi ke internet, apa kalian tidak capek memberi nya IP setiap host nya? Pasti gk kebanyang kan. Jadi DHCP serverr ini memberikan kemudahan pada kita, agar bisa memberikan IP secara otomatis kepada clientnya.
Refrensi
eBook MikroTik/Modul Mikrotik MTCNA - Rifqi.pdf
Demikian yang bisa saya sharingkan kepada anda semua nya, mohon maaf apabila ada kebingungan dalam kata - kata saya, atau ada kata - kata yang menyinggung hati anda. Anda bisa kirim kan saya masukan kepada saya, dengan cara kritik, saran, dan komentar di blog saya. Terima kasih sudah mau membaca artikel saya ini, semoga bermanfaat dan sukses untuk anda semua nya.
Wassalamualaikum wr.wb
0 coment�rios:
Post a Comment